Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Artikel Tutorial
Setiap perangkat komputer pasti memiliki media penyimpanan berupa Hardisk ataupun SSD. Media penyimpanan tersebut akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam data serta informasi penting dan tentu saja sistem operasi dari komputer tersebut. Dan untuk memisahkan antara data penting dan OS dalam komputer, ada baiknya hardisk tersebut kita partisi ( dipecah ) menjadi beberapa bagian. Windows sudah menyediakan aplikasi bawaan untuk membuat partisi pada Hardisk. Jika kalian belum mengenal apa itu partisi pada hardisk, partisi adalah pembagian ukuran hardisk lebih dari satu bagian.
Dengan Windows, software pembuatan partisi dinamakan Disk Manager. Dengan adanya disk manager kita bisa merubah ukuran partisi, membuat partisi, menghapus parisi dan menformat partisi.
Windows 7 dan 8 sudah menggunakan disk manager ini yang memudahkan para pengguna untuk mengelola partisi hardisk.
- Windows + R pada keyboard dan ketik diskmgmt.msc
- selanjutnya akan langsung seperti gambar di bawah ini
Pada ganbar diatas adalah disk manager yang dimiliki oleh laptop saya, disana terdapat partisi C, D dan E, biasnya juga terdapat partisi tambahan System Reserved.
Partisi C berfungsi untuk menyimpan data sistem, seperti: data software yang terinstall. system windows dan lain sebagainya.
partisi D dan E berfungsi untuk menyimpan data - data milik pribadi
Membuat Partisi Baru
Untuk membuat partisi baru anda harus memiliki partisi unallocated. Apa itu partisi unallocated? yaitu partisi yang tersembunyi atau hidden yang akan digunakan untuk membuat partisi baru. Pada Disk Manager saya sudah tidak ada lagi partisi unallocated karena telah saya gunakan untuk membuat partisi E.
Pada contoh gambar diatas masih terdapat partisi unallocated yang berguna untuk membuat partisi baru anda.
Untuk membuat pertisi abru anda dapat klik kanan pada partisi Unallocated lalu anda plih New Simple Volume. Setelah itu klik next
Setelah itu, akan keluar kotak dialog New Simple Volume wizard yang mana anda akan diminta untuk memasukkan ukuran partisinya.
Setelah itu akan akan diminta untuk memasukkan Drive Letter. Pemilihan ini bersifat babas anda bisa langsung mengklik next untuk melanjutkannya.
Setelah itu anda akan diminta juga untuk memberi settingan, namun saya rasa tidak ada yang perlu disetting anda bisa mengklik next jika perlu dan tunggu hingga proses selesai
Maka partisi baru anda telah selesai anda buat dan partisi unallocated pun telah hilang.
Memformat Partisi
Untuk memformatnya anda cukup klik kanan pada partisi yang akan di format lalu klik format dan anda tinggal klik next atau OK saja.
Menghapus Partisi
Tidak jauh berbeda caranya dengan memformat anda cukup memlilih delete untuk menghapusnya.
Memperbesar Ukuran Partisi
Untuk memperbesarnya anda juga memerlukan partisi unallocated karena akan menggabungkannya menjadi satu.
caranya yaitu
1. Buka Disk Manager
2. Klik kanan partisi yang akan di perbesar dan pilih Extend Volume dan lalu akan tampil langkah Extend Volume Wizard
3. Perhatikan sekali lagi, anda tidak akan bisa menggabungkan partisi yang berbeda. Lalu anda akan melihat berapa ruang kosong yang bisa anda gunakan untuk memperbesarnya. Setelah itu klik next.
4. Dan tunggu hingga proses selesai lalu klik finish. Maka partisi anda sudah di perbesar
Memperkecil Ukuran Partisi
Untuk memperkecil partisi berarti anda membagi partisi menjadi 2 bagian dan perlu juga di perhatikan untuk melihat space yang tersedia pada partisi anda.
caranya
1. Buka Disk Manager
2. Klik kanan partisi yang akan di perkecil, lalu anda pilih Shrink Volume dan tunggu beberapa saat
3. Setelah proses querying selesai, anda diminta untuk menentukan berapa ukuran yang akan anda pecah pada bagian Enter The Amount Of Space To shrink In MB. Misalnya pada contoh ini saya akan membuat partisi baru sebesar 20 GB maka anda harus menulisnya 20000 MB. Setelah itu silahkan klik Shrink
4. Setelah proses Shrink selesai, akan terbuat partisi baru yaitu partisi unallocated yang bisa anda gunakan untuk membuat partisi baru yang sebenarnya.
Sekian dulu tutorial kita pada kali ini, semoga bisa di praktekkan di rumah dan saya rasa tidak sulit untuk menggunakannya .
0 Comments
EmoticonEmoticon